Akan tiba waktunya
Bagi riuh tawa untuk menyerah
Sejenak menyingkir ke tepian suram
Bergeming tanpa setitik gelak
Sudahi ratusan purnama penuh canda
Akan tiba masanya
Bagi derai tangis untuk terhenti
Sejenak tinggalkan sedu di ujung jalan
Berlalu 'tuk lupakan goresan yang membekas
Akhiri belasan musim penuh duka
Tak ubahnya roda yang terus berputar
Silih berganti menapak dan melayang
Tawa dan tangis juga akan temui takdirnya sendiri
Tanpa bisa terbantahkan
Tanpa boleh tertangguhkan
Sudahi saja keluh kesah itu
Cukup terima dan jalani
Setiap detik perubahan yang terlanjur mendekap
Menjerat jiwa yang meronta
Melepas hati yang memasrah
Karena hakikatnya
Takdir tak perlu ditentang
Bahkan dia enggan disanjung
Takdir hanya ingin dicintai dan diterima
Dengan kerelaan seluas samudera