[PUISI] Terdengar Sayup

Hembusan memberi sinyal tepat pada waktunya
Pukul 5 sore menjadi saksi
Buah hasil kita sendiri menikmati senja
Menunggu terbenamnya waktu yang sulit dilupa
Berdetak waktu berdetak
Lagi dan lagi senja kali ini dinikmati seorang diri
Manusia yang tanpa menerima kehadiran
Dusta perihal hati dan jiwa
Menahan luapan emosi dalam diri
Melamun tak tentu arah terlintas
Mata seakan tak mau diajak berkedip
Seolah menahan kaki untuk diam berjam-jam
Merenung aku melihat semesta
Intuisi ku mulai campur aduk
Dibalik gedung-gedung tinggi itu
Sayup terdengar suara minta tolong
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.