Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi memegang uang (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi memegang uang (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Intinya sih...

  • Puisi "Menjamu Nafsu" menggambarkan ambisi yang bengis dan serakah

  • Ilusi dan ekspektasi romantisasi terpikat suguhan prefeksionis yang manis

  • Persaingan dalam menjamu nafsu ditampilkan melalui sajak mengharu-biru

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ambis memang tampak bengis
Tentang serakah yang berkilah
Ilusi dan ekspektasi meromantisasi
Terpikat suguhan prefeksionis terlihat manis

Meramu sendu dan candu
Entah berapa banyak harta bertahta
Menjamu nafsu memburu
Dalam romansa sajak mengharu-biru

Entah siapa akan kalah
Pula siapa akan menang
Menjamu nafsu persaingan
Bising ambisi berkolaborasi

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian