Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Mentari Penyejuk Hati
ilustrasi mentari penyejuk hati (pexels.com/Lisa Fotios)
Kabar baik telah menanti
Sembilan bulan dalam gelap hampir usai
Semangat menggebu ketika waktu berganti
Kelahiranmu tinggal menghitung hari
Cemas mulai menghampiri
Saat rasa sakit makin menjadi
Namun aku sadar kini
Kehadiranmu lebih berarti
Telah terobati rasa sakitku
Ketika mendekap tubuh mungilmu
Pedih telah berganti haru
Mentari penyejuk hati sudah bersamaku
Telah lahir cahaya hidupku yang baru
Syukur tak henti kuucapkan berkat kehadiranmu
Kelahiranmu semakin menguatkanku
Selamat datang buah hatiku
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorAirani Listia
Follow Us