Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Menyapa Pagi

unsplash.com/Leon Biss

Aku meninggalkan malam
Hancurkan sepi bersama lelap
Tenggelamkan ruh dalam gelap
Agar hasratku temui padam

Aku pun melewatkan dini hari
Yang pernah menjadi malam
Menjadi sapa akhir bagi diri
Saat bersamamu menepis kelam

Kini di sini aku berada
Mengakhiri pejam menjelang fajar
Saat panggilan riuh pagi kian nyata
Dan jiwa kembali nanar

Aku menyapamu wahai pagi
Dalam pengharapan tanpa henti
Pada hati yang kini terbagi
'Tuk hanya memelukku suatu hari nanti

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
T y a s
EditorT y a s
Follow Us