[PUISI] Merindu Hujan

Setitik tanah basah yang mengurai kenangan
Aroma air sesak menguar
Menyeduh kembali ilusi hampir musnah
Mengukir ruang-ruang ekspektasi berkarat
Untuk kembali merindu hujan
Menengadah di bawah payung semesta
Untuk mengajukan seluruh pinta
Teriring sedu sedan tanpa kata
Merindu titik-titik hujan berlalu
Aroma basah di pucuk dedaunan
Entah sekarang sudah sirna
Meninggalkan jejak kenangan di dalam kepala
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.