Untuk sebuah cinta yang utuh
Ku bunuh diri ku berkali-kali
Demi sebuah kasih dari mu
Ku lumpuhkan kaki berkali-kali
Kesalahan selalu kau sematkan pada kehadiranku
Rasa sakit selalu kau hitung karena ulahku
Terlalu jeli kau lihat tindakanku
Namun buta atas kelakuanmu
Bertekuk lutut aku diatas hamparan luka
Terduduk aku diatas tangis yang bertalu-talu
Beginikah realitas asmara?
Memekik aku pada malam yang bertelinga tuli
