[PUISI] Perputaran

Pagi lahir dari abu malam
Matahari mengelap embun
Bayang-bayang menjahit ke tanah
Bermetamorfosis dalam perputaran
Ah, pernah jatuh
Menjadi daun yang belajar pasrah
Bumi memeluk dengan bahasa diam
Menyuarakan sunyi yang sesak
Mengurai yang memang terserak
Kenangan berputar
Seperti komidi putar tua
Warnanya pudar
Lagunya sumbang
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.


















