Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Nestapa Pangeran Hati

ilustrasi sepasang kekasih (pexels.com/Marcelo Chagas)

Bila malam panjang saling bergenggaman

Menarikan isi hati yang dilanda kegalauan

Berangan-angan dia ‘kan melipat janji

Tapi akhir kisahnya patah lagi

 

Penatnya merindu yang tak merindukan

Senangnya pun teralih pandangan

Sejenak khayalan perlahan terpatri

Membuang omong kosong yang membisiki nurani

 

Menyanggah deraan nestapa yang berdatangan

Walau muaranya berlabuh dalam selingan

Tatkala sinarnya berubah pucat pasi

Mengingat kosongnya sandaran diri

 

Kini yang tersisa serba bualan

Selamanya tergigit kata ketulusan

Namanya juga tak pandai sendiri

Dihantam badai pun tak kuat berdiri

 

Masih juga memimpikan sang pangeran

Kerajaannya tak jua ditemukan

Belahan jiwanya tak kunjung menjiwai

Mujur sudah dilema kasih tak sampai

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Emma Kaes
EditorEmma Kaes
Follow Us