Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Pada Akhirnya
ilustrasi perempuan (pexels.com/Marcelo Chagas)
Senyuman apa juga tak ada mempan
Boro-boro terkekeh di pelataran
Segala mimpi terpinggirkan
Sedang napas masih ditahan
Tiada lagi yang sudi mampir
Rupa-rupa makin getir
Diri sendiri pun ogah mengusir
Pada akhirnya, malam ini
Yang paling kubenci
Tak mati-mati
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorYudha
Follow Us