Dalam tenang malam yang diam,
kulihat wajahmu, lentera dalam kelam.
Langkah kecilmu, nyaring tawa riang,
menghidupkan dunia, mengusir bimbang.
Engkaulah pagi dalam hidupku,
matahari yang tak pernah jemu.
Segala lelah menjadi ringan,
karena senyummu, anugerah yang menenangkan.
Tiap kata yang kau ucap perlahan,
kusimpan rapi dalam ingatan.
Tiap pelukmu adalah rumah,
tempat pulang yang paling indah.
Dunia tak selalu ramah dan terang,
tapi doaku akan jadi pelindung sepanjang jalan.
Kau tumbuhlah, anakku tersayang,
dalam kasih, dalam harap yang tak pernah hilang.