Perahuku masih berlabuh pada dermaga yang patah
Satu per satu memoar indah perlahan berubah
Niat urung mencegah pada akhirnya pasrah
Tak ada yang mampu berpindah
Kalender nyaris seperempat boro-boro melangkah
Masihku terjebak pada tahun-tahun yang sudah
Mengungkung dari segala arah
Menyengajai mata basah
Perasaan kian rapuh kian resah
Lagi dan lagi kehilangan arah
Tak tahu kapan meruah
Menyisakan kisah