Tuan, kekosongan ini nyatanya masih terasa kentara
Tanah ini masih menderam akan jejakmu yang hilang
Di atas sana, burung-burung mengepakkan sayap mereka
Bagai turut mencari cerita yang tak pernah selesai
Tuan, kesunyian ini nyatanya masih menganga
Tak ada suara kecuali hanya mengulang kisah yang sama
Tentang betapa erat kau menggenggam kebenaran
Tentang setiap katamu yang menggambarkan perlawanan
Tentang betapa merindunya kau pada keadilan
Tuan, luka tetaplah luka yang kelam
Namun, di antara perayaan kehilangan
Meski kau jauh dari tangan yang tak mampu menggapai
Kau tetap dekat dalam keabadian ide-ide
Yang terus tumbuh subur dalam tiap perjuangan
Adalah jejakmu, Tuan
Sebuah semangat yang tak pernah padam