[Puisi] Perihal Maaf

Aku tidak mengerti
Mengapa kata itu sangat sulit kau ucapkan
Maaf
Bukankah seharusnya demikian? Kau telah bersalah
Ketika aku menatap matamu
Tak ada satu pun rasa bersalah yang kulihat di sana
Ketika aku menangis
Kau hanya tertunduk tak berucap kata
Kita tak lagi bisa bersama, ucapmu sembari melangkah pergi
Dan aku menatap kepergianmu
Berharap kau kembali dan berucap maaf padaku
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.