Di antara semak yang bising dan kasar
Tumbuhlah ia yang kecil, tenang, dan sadar
Putri malu, bukan karena takut dunia
Tapi ia paham luka bisa datang tanpa aba-aba
Kehidupannya mengajarkan banyak hal
Bahwa tak semua sentuhan membawa cinta
Dan tak semua perhatian layak dipercaya
Tak semua cahaya membuatnya tumbuh
Putri malu memilih diam
Menutup diri saat terancam
Bukan karena ia lemah
Tapi ia tahu cara menjaga tenang
Ia tetap tumbuh walau pelan
Tetap indah meski tak mencolok pandangan
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Putri Malu
ilustrasi tanaman putri malu (freepik.com/alexphotos)
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorYudha
Follow Us