Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Radar Jodoh

ilustrasi perempuan melihat bulan (pexels.com/Seher Kibar)
Mulai membentangkan radar
Menyisir langit yang tak terjamah
Mengharap sinyal dari kejauhan
Mencari jejak yang hampir tak tampak
Kadang hati meragu
Apa yang kutangkap benar nyata?
Cahaya samar bernama harapan
Bukan terjebak pada ilusi bayangan
Melewati malam panjang tanpa sinyal
Meniti sabar yang belum ada kabar
Radar menyala gemilang
Mengulang-ulang doa agar Tuhan kabulkan
Jika sudah waktunya,
Sinyal akan menuntun ke arah benar
Tenang aku tak bakal berhenti
Membentangkan harapan sebelum titik terang
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorYudha
Follow Us