Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Redupnya Cahaya Bintang
Pixabay/jplenio
Aku pernah mencintaimu
Seperti bintang menemani malam
Gemerlap di tengah gelap
Aku pernah mencintaimu
Seperti cahaya bulan
Terangi malam gelap
Seperti roda yang berputar
Kadang di atas
Kadang di bawah
Seperti waktu yang terus berputar
Kadang malam
Kadang siang
Dulu kamu memilihku
Menjadi cahayamu
Dalam ruang gelapmu
Kini kamu memilih cahayanya
Bernaung pada siang
Mengakhiri malam bersamaku
Menemui mentari
Bekasi, 23 September 2018
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorCaroline Sambuaga
Follow Us