[PUISI] Istri Bapak

Ini lagu dari Emak
Bersyair sebelum pejam mata
Menangis kering dahaga
Lantunan penuh luka-luka
Ini lagu dari Emak
Perih tiada terkira
Meski sering cengir kuda
Tapi hati kian merana
Ialah istri bapak
Dibawa pulang ke desa
Didapat dari ibukota
Cantik serupa intan dan permata
Ialah istri Bapak
Punya banyak uang dan busana
Berlagak layaknya nyonya muda
Menetap satu atap
Menangis oh menangis
Teriris sudah teriris
Siang malam Emak meringis
Tak lagi dapat senyum tipis
Terluka oh terluka
Susah sekali berusaha tertawa
Pagi petang Emak berdoa
Semoga tanah menimbun kecewa
Jakarta, 22 September 2018
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.