Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Residu Emosi

ilustrasi tangan mengepal (pexels.com/NEOSIAM 2024+)
ilustrasi tangan mengepal (pexels.com/NEOSIAM 2024+)

Tak benar-benar menguap
Terbawa arus lalu lalang
Menyeduh muram di sisi senyap
Dendam memilih untuk tetap bergumam

Sesekali merenungi sedu sedan
Residu emosi yang mencekam
Sudah tak terdengar lagi nyaring teriakan
Atau mungkin berganti dengan suara sumbang

Amarah tak benar-benar musnah
Ia masih berkelebat dalam bayangan
Mengingatkan kembali rasa sakit
Atau sekadar menyuguhkan ingatan pahit

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us