[PUISI] Rinai Hujan

Rinai hujan...
Engkau buat telingaku teramat gaduh
Deraian air yang deras kian rusuh
Seperkian detik jernih menjadi keruh
Rinai hujan...
Desahan tanganku mulai tersentuh
Oleh tetesan air awan yang runtuh
Pipi merah merona pun turut terbasuh
Rinai hujan...
Hanyutkan perasaan yang angkuh
Leburkan titik kenangan yang lumpuh
Kembalikan hati yang bersikukuh
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.