Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pixabay/Designer-Obst

Kau tercenung menatap matahari yang terbenam di ujung pulau
Lebih dari itu, aku terpanah melihat senja yang tenggelam di retina matamu
Saat hari gelap, matahari terlelap
Matamu mengembun menyiratkan ratap

Sesuatu akan meledak di rongga dadamu
Beribu tanya-tanya dalam kepala menyerbu
Kau terdiam, kaku
Lidahmu bergetar, kelu

Ada yang lebih kau benci dari gelap;
Terang yang fana,
Riuh yang semu,
Dan bayang yang perlahan lindap

Kau tergelak dalam buaian gelap
Tak ada yang menyadari matamu sembab
Tak tersentuh pipi basahmu
Kau bebas patah sejadi-jadinya

Editorial Team

Tonton lebih seru di