Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Puisi yang Belum Selesai

ilustrasi menulis (unsplash.com/Hannah Olinger)
ilustrasi menulis (unsplash.com/Hannah Olinger)

Aku tak sanggup menuntaskan puisi ini sebab kau buru-buru pergi
Mencuri segala inspirasi, segala motivasi, segala mimpi

Kau tahu bahwa matahari tak bisa melahirkan kata seperti matamu
Kau tahu angin malam tak cukup dingin untuk masuk ke ruang sunyiku,
di sana tengah bersemayam huruf yang minta dianyam,
di sana sedang bersembunyi makna yang ingin bersua kata

Tapi aku tak sanggup menuntaskan puisi ini sebab kau buru-buru pergi
Kau pun seharusnya tahu bahwa kumpulan sajakku hanya tentangmu, dan tentangmu, dan tentangmu
Dan tentangmu
Kau tahu tak ada yang lebih menakjubkan daripada puisi
Dan tak ada puisi yang lebih menakjubkan daripada tubuhmu
Namun, kau buru-buru pergi, menukarkan tubuhmu dengan rindu yang terdengar ngilu di telingaku sehingga aku tak sanggup menuntaskan puisi ini

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Ekos Saputra
EditorEkos Saputra
Follow Us