Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Sajak Karhutla

pexels.com/Karol wisnewski
Setiba fajar
Asbut liar masih gencar menjalar
Menabun atap serta kotaku
Menghalau netra berpandang semu
Surya di tengah kota
Tampak berkilap lelah
Tatkala kau menjarah hutan dan tanah
Empat koma lima juta dataran t'lah kau sapu
Belum puaskah bagimu memburu rayu?
Hingga langit cerah kau buat berpijar tura
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorYudha
Follow Us