Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Satu Inci di Jalan Tak Berujung

ilustrasi jalanan
ilustrasi jalanan (unsplash.com/Laima Sirmā)

Aku tidak bisa berlari, bahkan berjalan pun terasa berat
Namun aku tahu, diam terlalu lama hanya akan menguburku
dalam tanya yang sama

Maka kuputuskan, satu inci saja
tak perlu banyak, tak perlu cepat
Langkah kecil yang hampir tak terlihat
namun cukup untuk menjauhkan diri
dari kemarin yang menyesakkan

Satu inci saja
untuk menahan diriku agar tidak tumbang seluruhnya
Satu inci saja
sebagai bukti aku masih hidup, meski dunia tak memberi jawaban

Karena kadang bertahan bukan berarti menang besar
tetapi sekadar mampu melangkah, meski hanya satu inci

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Satu Inci di Jalan Tak Berujung

09 Sep 2025, 21:48 WIBFiction
ilustrasi kekacauan negara

[PUISI] Negara Kotor

09 Sep 2025, 09:07 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan di tepi pantai

[PUISI] Diriku yang Baru

08 Sep 2025, 20:48 WIBFiction
ilustrasi bayi

[PUISI] Anakku, Trisomi 21

08 Sep 2025, 17:24 WIBFiction
ilustrasi seorang pengendara motor

[PUISI] Bangkit dari Luka

08 Sep 2025, 13:15 WIBFiction
ilustrasi sudut pandang (pexels.com/Omar Luis)

[PUISI] Sudut Pandang

07 Sep 2025, 13:07 WIBFiction
ilustrasi wajah yang terbakar oleh api merah

[PUISI] Membakar Sunyi

06 Sep 2025, 15:15 WIBFiction
ilustrasi labirin tanpa peta (pexels.com/fernanda)

[PUISI] Labirin Tanpa Peta

05 Sep 2025, 20:27 WIBFiction