Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash.com/Can Şerefoğlu

Untuk seseorang yang namanya telah melekat
Tanpa sadar rasa ini sudah terlalu rekat
Hati dan pikiran terus saja lantunkan ayat
Bahkan di ribuan penghujung raka'at

Untuk sebuah nama yang masih terpatri
Menghapus ternyata tak semudah mengganti hari
Sekuat apa pun niat berlari
Langkah justru memilih 'tuk terus menghampiri

Semesta sudah penjarakanku dalam kenangan
Tak henti tampakkan rupa dalam percik angan
Hingga saat jiwa ini melemah
Syair angkuh bisikkan perpisahan tanpa sempat terjamah

Untuk sebuah nama yang masih melekat
Jika raga tak boleh lagi mendekat
Maka biarkan jiwa berhati hampa ini meminta
Bawa juga jejak kehadiranmu yang penuh dusta

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorT y a s