[PUISI] Sendiri Selalu Bersamamu

Keberadaanmu melumpuhkan jiwa sepiku
Menertawai pilu hati yang pernah risau
Terbangun lagi melepaskan pandang
Pada seri wajahmu yang terang
Tawa kecilmu melerai setumpuk pertanyaan
Yang pernah singgah dan selalu mengganggu
Dan menjadi jelmaan hari-hari yang suram
Kau begitu lugu dengan anggun
Menyelinap pada setiap kesendirian
Di mana aku mencari dan ingin berlari
Pada segala keadaan aku tak berdaya lagi
Kau bagai akar yang tetap menjagaku
Agar aku kuat dan takkan tumbang
Meski terpaan silih berganti
Bagai hari yang tak bisa dihentikan
Kau telah menjadi bagian jiwaku
Meski aku tak selalu bersamamu
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.