Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Sendiri Selalu Bersamamu

ilustrasi sendirian (pexels.com/Pixabay)

Keberadaanmu melumpuhkan jiwa sepiku

Menertawai pilu hati yang pernah risau

Terbangun lagi melepaskan pandang 

Pada seri wajahmu yang terang

Tawa kecilmu melerai setumpuk pertanyaan

Yang pernah singgah dan selalu mengganggu

Dan menjadi jelmaan hari-hari yang suram

Kau begitu lugu dengan anggun

Menyelinap pada setiap kesendirian

Di mana aku mencari dan ingin berlari

Pada segala keadaan aku tak berdaya lagi

Kau bagai akar yang tetap menjagaku

Agar aku kuat dan takkan tumbang

Meski terpaan silih berganti

Bagai hari yang tak bisa dihentikan 

Kau telah menjadi bagian jiwaku

Meski aku tak  selalu bersamamu

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurkamal
EditorNurkamal
Follow Us