Di antara tumpukan tugas yang menanti,
waktu berlalu tanpa henti—tanpa jeda.
Jari-jari terus menari di atas papan tik,
mengejar tenggat yang terus mendekat.
Pagi datang dengan secangkir kopi hangat,
berusaha menyemangati jiwa yang kadung lelah.
Rapat demi rapat menyambut pesan yang berdatangan.
Sibuk kerja bikin hidup senyata-nyata.
Namun, di balik beban yang terus menggunung,
ada harap yang terpatri.
Pada jerih payah yang tercurah
adalah langkah menuju 1,6 juta rupiah.
Meski sibuk, belajarlah untuk tetap sadar,
hidup bukan hanya kerja tanpa batas,
melainkan juga menyambut senyum, waktu, dan mereka yang menanti,
yang menyulam makna di sela hari-hari yang berat.