[Puisi] Terima Kasih Malam

Dulu... Aku benci malam
Ia selalu merengut waktu bermainku
Ia selalu menakutiku dengan gelapnya
Ia menghantuiku dengan kesepiannya
Ia adalah musuh besarku
Tapi kini... Aku cinta malam
Ia selalu menemaniku saat bersujud
Ia selalu menyelimutiku dengan ketenangnnya
Ia selalu diam di kala pikiranku berisik
Ia tidak pernah menghakimi di saat dunia tidak berpihak
Selain tuhan, hanya malam saja yang tahu doa yang aku panjatkan
Impian-impian apa saja yang aku ukirkan
Dan kepedihan-kepedihan apa saja yang aku tangisi
Aku berterima kasih pada-Mu, karena telah menciptakan malam
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.


















