Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Terima Kasih Waktu

Pixabay
Pixabay

"Perputaran waktu memanggil pagi, siang, dan malam untuk sebuah perpindahan."

 

Hingga hari ini aku masih menapaki waktu
Berjalan menelurusi perjalanan panjang
Aku tidak akan pernah tahu di mana ia akan berhenti
Jadi hanya terus berjalan mengikuti perputarannya


Pagi,
Siang,
Malam,
Lalu kembali pagi
Terkadang ada sisipan senja yang indah terukir

 

Aku hanya menikmati saja
Setiap proses yang datang
Membentukku menjadi dewasa

Terima kasih waktu
Sudah memberiku masa kecil yang indah

Terima kasih waktu
Sudah menunjukan masa remaja yang keren

Terima kasih waktu
Sudah mengantarkanku menjadi dewasa


Kelak...
Kau akan mengantarku menjadi seorang istri

Kelak...
Kau akan mengantarku menjadi seorang ibu

Kelak...
Kau akan mengantarkanku menua, hingga menutup mata
Mengakhiri peputaran waktu milikku


Peputaran waktu menggiringku berproses, menikmati sebuah perjalanan, menciptakan kisah hingga buku ini harus aku tutup dalam cerita indah...

 

Jakarta, 6 Oktober 2018

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Caroline Sambuaga
EditorCaroline Sambuaga
Follow Us