Bukan karena kau hebat dan aku mudah
Akulah dalang permainan ini
Merancang kekalahan yang kutanggung sendiri
Buatmu berpikir seakan kau paling mumpuni
Aku hanya salah strategi
Memberi rasa hanya karna kau minta
Layaknya berjudi dengan taruhan besar
Padahal peluang kalah di depan mata
Kukira berpura terbuai
Buatmu tertipu dan jatuh hati
Lalu semua berakhir seri
Tanpa ada yang sakit hati
Namun, barangkali kau tak butuh cinta
Hanya membunuh jemu di kala jeda
Mengusir sunyi yang memekakkan telinga
Karena kau tak punya bidak lainnya
Kebetulan, aku tak berambisi
Jadi kau bunuh pion terakhirku
Lalu pergi, seolah menang telak
Padahal, aku yang biarkan diriku terjebak