[PUISI] Tunggu Aku di Bulan September

Selayaknya waktu cepatlah tiba
Dua raga satu jiwa sedang mendamba
Gersang memandang teriknya jiwa
Niscaya tiba restu dari semesta
Empat minggu dalam sebulan
Hanya kegagalan bila tak menerima pesan
Gundah saat-saat malam, resah dalam khayalan
Merindu bersama, meriahkan pertemuan
Aku sangat mengharapkan
Semoga kau tak terlalu mencemaskan
Tunggu saja aku di bulan September
Pasti 'kan bertemu, kita segera berjalan
Tirai jarak dan waktu terkadang menyebalkan
Memisahkan kita yang telah lama pacaran
Doakan aku selamat dalam perjalanan
Kala aku pulang dari tanah rantauan
Karena September akan menyambut
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.