[PUISI] Buat Tersipu, lalu Tersapu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kala itu,
ucap pun kelu,
tatap kaku terpaku,
asa lebam membiru,
tawa-tawa berlapis pilu,
hari-hari mengabu sendu,
pada suatu waktu,
sosok yang lebih dahulu,
padam oleh orang baru,
yang sedia ditunggu,
berlalu dalam semu,
karena tak cukup satu,
tapi satu-satu, salah satu,
dengan dalih ini dan itu,
padahal rasa cukup itu perlu,
ah, kamu!
Memang lucu,
gemas tanpa jemu,
eh, aku?
Tersipu dan tersapu!
Baca Juga: [PUISI] Bebas yang Dilibas
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.