[PUISI] Pria September

Maaf aku mencipta puisi untukmu

Parasmu ialah buku-buku

Partitur asing sembilan belas tanda musim

Meranggas pada September kelabu

Meneduhkan mata mencipta sebait kalimat syahdu

 

Katamu, aku ialah sepi

Seolah retak berkali-kali

Mencipta setitik noktah

Berpendar mengeja huruf pada sebaris semesta

Maaf aku mencipta puisi untukmu

Meski sesekali September hanya mengundang rindu

Mengenai jalanan yang berkabut

Atau sesekali hujan yang menyentuh kalbu

 

Khatamkan beberapa diskusi di antara kita

Mengenai apapun itu

Sebab aku beberapa kali kalah

Di pertarungan sengit kita

(19 September 2018)

Baca Juga: [PUISI] Terlanjur Patah

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Rainy Senja Photo Writer Rainy Senja

Lahir di Kab. Kep. Selayar 22 Juli 1996. Seorang blogger, ilustrator, dan aktif menulis puisi, sebagian karyanya pernah dibukukan pada beberapa antologi puisi. Antologi puisi “Bukan Kita” (2016), “101 Bait Kata Himpunan Doa” (2016), “Bayangan” (2016), “Religi” (2017), “Si Fulan” diikutsertakan pada ajang Literasi Mataram Islamic Book Writers dan Festival Sajak Islami (Mataram Islamic Lombok Writers) dengan judul buku “Merindukan Surgamu” (2017) “Fatamorgana” (2017), karya puisi terbarunya dimuat dalam buku antologi puisi bersama "Eksploit Organ Dalam" (2021) beberapa puisinya bisa kalian baca di media online Kalaliterasi.co (2020), dan Surat Kabar Harian Go Cakrawala Gowa.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya