[PUISI] Pintu yang Tidak Terbuka
Aku yang terlalu membatu, berdiri menderu di depan pintu
Photo by Andrew Neel on Unsplash
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malam ini aku kembali datang
Atau mungkin merajuk pulang
Pada tempatku dulu berperang
Mengiris lamunan untuk disidang
Kau yang membuatku kembali
Hingga tepat sebelum pagi
Sebelum terlelap mencari arti
Aku mencoba menulis lagi
Kau yang mendekap bisu jauh di sana
Memetik keraguan tak terencana
Kilas balik yang sementara
Sejak awal memang bersimbah perkara
Memang terlambat atau tak pernah ada
Kesadaranku riuh bertekuk terlena
Di sini aku sibuk berumpama
Pantas kau lepas tanpa terasa
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All