[PUISI] Ruang Kosong Paling Sibuk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Keberanian itu...
Mungkin saat kau memilih untuk menyelamatkan keadaan
Mengambil tameng kebohongan melindungi kebaikan
Lantas apa yang ketakutan tertawakan
Keberanian itu...
Mengambil pilihan setelah perjumpaanmu dengan nurani
Memapahkan langkah pada jalur sergap berlari
Lantas mengapa ketakutan tak juga menepi
Atau keberanian itu...
Saat rasa merdeka tak lagi alasan bertindak
Selongsong persepsi mulai berhenti menembak
Mengangguk kepala menjadi prajurit paling tegak
Begitu pedar, begitu memar...
Pada akhirnya keberanian tetap simpang siur
Di antaranya ketakutan tumbuh subur
Baca Juga: [PUISI] Puisi Tanpa Huruf E
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.