[PUISI] Seperti Kekasih yang Abadi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa yang mengenal dirimu?
Aku
Siapa yang mencintaimu?
Aku
Siapa yang merindukanmu?
Aku
Lagi dan lagi, setiap helaan napasku selalu terjerat oleh pesonamu
Kutatap perempuan yang sedang duduk di bangku
Iya kamu
Mengira akan ada pertemuan mata
Bagaimana maksud hati terungkap?
Angin enggan menyapaku
Ia membiarkan diriku tenggelam dalam hangatnya mentari
Ia malah memakiku sebab mengulangi kesalahan yang sama
Laki-laki dungu
Mengapa berharap pada keabadian yang tak pernah ada?
Baca Juga: [PUISI] Lembayung Malam
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.