[PUISI] Suatu Pagi di Kedai Kopi

Tepat pukul sepuluh pagi

Pagi-pagi mereka sudah berkumpul
Tidak saling berjanji
Namun bertemu di waktu yang sama
Kopi panas satu ucap sang bapak

Disusul lagi temannya yang lain
Teh manis panas satu 
Teh susu dua 
Kopi susu satu ya 

Lalu mulai menggelar catur 
Mulai beradu aksi dan konsentrasi
Bukan demi suatu kemenangan 
Tapi untuk menambah rasa kebersamaan

Baca Juga: [PUISI] Angin Pengirim Pesan

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Risma Surbakti Photo Writer Risma Surbakti

KEEP TOIL

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya