[PUISI] Realita Hamba
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berjalan sendirian ditemani siulan
Asyiknya senja mengundang bahagia
Tiada beban yang kurasa
Semua berjalan lancar tanpa perkara
Bait ekspektasi tiada seindah realita
Tidak ada siulan melainkan lamunan
Senja terlalu petang tak jumpa semburat jingga
Hadiah beban penuhi kantong kehidupan
Diam sejenak menatap angkasa
Sayup lantunan azan menggema
Tiba saatnya membatalkan puasa
Apa daya dompet satu lembar ribuan
Air putih jadi andalan
Miris? Tidak juga
Kekurangan dan kepahitan terlalu sering menyapa
Hingga akrab terlalu erat
Namun puji syukur tetap kuucap
Setidaknya masih bertemu air
Untuk berbuka di akhir senja
Baca Juga: [PUISI] Waktu Tidak Pernah Sama
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.