[PUISI] Samudra Asmara

Sebuah kisah cinta beda dunia

Sapuan ombak
Menghapus aksara cinta di lembutnya pasir
Segenap rasa terbawa aroma gulita
Saling menatap netra
Tanpa banyak kata, asmara yang bicara
Hingga takdir menyapa kita
Membuat muara air mata

Runtuh?
Tidak!
Justru semakin teguh
Saga kita tak pernah berjumpa jeda
Tanda titik enggan menyapa
Tanpa akhir dan senantiasa bermula

Pujangga menggenggam cinta
Bukunya tampak lusuh seakan tak berharga
Penanya diisi tinta darah jiwa
Berjalan sendirian perkasa
Melewati masa demi masa
Menunggu napas terakhir tiba
Diserahkan segala tekadnya
Pada deburan ombak yang perlahan sirna
Meraih bahagia meski cintanya berbeda dunia

"Aku berjalan dalam samudra kerinduan."
Katanya dalam sebuah tulisan roman

 

Baca Juga: [PUISI] 00.00

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Riza AA Photo Verified Writer Riza AA

Pria yang ingin berkarya. Ig: @faruqrizaal

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya