[PUISI] Satu Senja Satu Meja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lagi sebuah takdir terjadi
Di kafe kopi netra tak sengaja bertemu
Memerah kedua pipi mereka
Mencoba saling tegur sapa
Meski gemuruh memenuhi dada
Satu meja satu senja
Dua gelas kopi dengan rasa berbeda
Tapi satu kata hati yang sama
Balada asmara temukan huruf kapital
Untuk membuat sebuah awal
Ujung telunjuk bertemu perlahan
Ditambah piano di sudut ruangan
Bunyikan melodi tentang kasmaran
Mereka gelisah saling berkata
Beberapa pasang mata dibuatnya tersenyum jenaka
Mereka tahu ada yang tengah jatuh cinta
Siapa yang tahu akan kelanjutannya
Biarlah mereka berdua yang tahu
Sedang kita hanya menunggu
Semoga dua insan menyamakan tujuan
Berakhir di satu ikatan
Nah, senyuman pun akhirnya tercipta
Di bibir kita sang pembaca puisi cinta
Baca Juga: [PUISI] Sejenak Merangkul Puisi
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.