[PUISI] Ingatan Kelam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Angin malam mulai menghempaskan rindu, yang selalu mengarah ke dirimu.
Apakah kau juga mengalami hal itu?
Kota yang bernama Jakarta seakan mulai sendu, warna-warni yang bersinar malam seketika kelabu.
Apakah egoismu masih sekeras batu?
Gedung-gedung ini menjulang tinggi ke atas, hati pun meronta-ronta kelewatan batas, memungkinkan aku menuliskan namamu sekali lagi di selembar kertas yang sering kau sebut itu sarkas.
Sudah satu setengah tahun pikiranku seperti batu yang keras dan usahaku terbatas. Cuman kamu yang membuatku seperti itu.
Ya, ini hanya untuk dirimu.
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.