[PUISI] Melodi Senja

Denyut nadi berdesir tak terarah

Melodi bergulir dari selongsong bambu

Tiupan gema mengalun berbisik syahdu

Syair indah sayu terdengar

Menari riang menggapai khayalan

Hanya berpesan menyampaikan isyarat hati

 

Lewat syair teruntuk senja sang jingga sore

Melampiaskan rasa menghentakkan jiwa

Denyut nadi berdesir tak terarah

Menghempas menyeruak dari dalam darah

Ingin terbebas dan menggondol lari

 

Oh senja, sampaikan syair ini

Biarkan angin pun ikut berkompetisi

Beradu lari menuju senja menyampaikan syair di ujung arah

Dari penantian rembulan malam

Paling bersinar di gelapnya gulita

 

Jika senja pun tak mendengar

Syair ini akan tetap berlayar terseret angin

Biarkan pergi kemana arus membawanya berlabuh

Mungkin pada bintang di kerlipan malam

Atau pada fajar di penantian pagi

Baca Juga: [PUISI] Pulanglah, Kasihku!

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Sefti Effendi Photo Writer Sefti Effendi

Gadis muda yang tak pandai merangkai kata, tapi mencoba hal baru untuk memulai kata.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya