Sejak awal aku tak tau pasti tentangmu
Karena kita dipertemukan dalam dunia semu
Yang dipatahkan jarak 
Dan mengekang ruang gerak
Hingga akhirnya, aku mendapat kalimat terindah
Yang lahir dari manisnya lidah
 
Tapi kini, aku kembali tak mengenalmu
Kala kau diam seribu bisu
Dan membuatku bertanya tentang gerangan yang terjadi di sana
Hingga menceburkanku dalam kefanaan hampa
 
Bertanya kepada lara
Tentang jawaban dari semuanya
Dan yang kubisa hanyalah meraba 
Meraba penyebab hilangnya kata mesra
Dan jawaban yang dapat kuterka
Akulah sumber dari semua kebungkaman ini
Akibat egoisme yang meninggi
 
Walau yang terjadi
Aku ingin menjadi saksi
Dari segenap usaha yg kau cari
Dan kesuksesanmu di akhir nanti
Tapi tak mengapa
Semua manusia memiliki haknya
Dan hanya maaf sebagai usaha yang kubisa 
Tuk menebus cerita yang pernah terluka

Baca Juga: [Puisi] Puisi Sore Lalu

Writer Faisol Farigy

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.