[PUISI] Imajinasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aroma tubuhmu bagikan sihir
Membuatku tak ingin melepaskan pelukan
Senyumku terulas
Menandakan aku bahagia
Semuanya terasa nyata
Malam menjadi saksi
Aku memelukmu erat
Kau tersenyum manis padaku.
Mengecup lembut keningku.
Rasanya aku tak mau malam untuk berlalu.
Tapi waktu tak dapat ku atur.
Malam kemudian berubah menjadi pagi.
Bintang tak lagi bersinar diangkasa.
Matahari mengintip dari balik awan.
Aku harus melepaskan pelukanku.
Matahari merenggut mu dari khayalanku.
Yah, memelukmu hanya sebatas kehaluan.
Bersatu padu dalam imajinasi.
Kau dapat ku miliki.
Hanya dalam angan angan.
Namun di dunia nyata.
Aku tidak bisa meraihmu.
Baca Juga: [PUISI] Kepastian Rindu
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.