[PUISI] Aku Ingin Berteriak

Aku adalah boneka di tangan takdir

Ini tentang rasa sakit
Berbagai kecewa
Bertubi tubi luka
Segala bentuk murka

Semua menikam dada
Dengan tanpa jeda
Tanpa peduli air mata
Tanpa peduli jeritan sukma

Oh dunia
Aku adalah boneka di tangan takdir
Bermacam macam sandiwara sudah aku perankan
Tidak menjamin aku bisa menjadi aktor utama yang kesalahannya mendapat pembelaan

Semesta
Sungguh kau sangat erat merengkuhku
Hingga tulang tulangku bergemeletuk kesakitan
Menciptakan ngilu yang berlebihan

Sudah sudah
Ini semua sudah keterlaluan
Ini begitu banyak memberiku kesakitan
Ini terlampau keras memberiku pelajaran

Oh aku sangat ingin berteriak
Melepas belenggu derita yang takdir ikatkan
Bawa aku ke pantai aku ingin berteriak
Bawa aku ke padang pasir aku ingin berteriak
Bawa aku ke puncak gunung aku ingin berteriak
Bawa aku ke tengah hujan badai aku ingin berteriak

Baca Juga: [PUISI] Suara Itu

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Shofaria Annajah Qodir Photo Writer Shofaria Annajah Qodir

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya