[PUISI] Bak Bunga Mawar yang Baru Mekar

Sedia payung sebelum hujan

Di pinggir jalan yang lebar
Segerombolan lelaki kekar
Gelar tikar entah sudah lama
Atau baru sebentar
Aku dibuat sukar
Ingin berputar arah
Tapi nanti diajak bertengkar

Jadi kuberanikan diri melewati
Para lelaki bermulut besar
Dengan alasan yang mendasar
Berlari sebelum dikejar
Nyatanya mereka berpencar 
Aku diam mati kutu, habis dicecar
Karena bertingkah kurang ajar 

Mereka bertanya, aku kian gusar
Memangnya kami semenjijikkan itu
sampai kau menghindar?
Serbasalah menggelitik pusar
Secara logika mereka benar
Aku telah menuduh tanpa sadar

Dengan nada bicara yang gemetar
Aku mengajukan permintaan maaf
Meski terdengar sangat samar
Mereka terlihat cukup sabar
Menghadapi perempuan muda
Yang sedang indah-indahnya
Bak bunga mawar yang baru mekar

 

Baca Juga: [PUISI] Payung Kesedihan

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Siti Ulumiah Photo Verified Writer Siti Ulumiah

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya