[PUISI] Bak Bunga Mawar yang Baru Mekar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di pinggir jalan yang lebar
Segerombolan lelaki kekar
Gelar tikar entah sudah lama
Atau baru sebentar
Aku dibuat sukar
Ingin berputar arah
Tapi nanti diajak bertengkar
Jadi kuberanikan diri melewati
Para lelaki bermulut besar
Dengan alasan yang mendasar
Berlari sebelum dikejar
Nyatanya mereka berpencar
Aku diam mati kutu, habis dicecar
Karena bertingkah kurang ajar
Mereka bertanya, aku kian gusar
Memangnya kami semenjijikkan itu
sampai kau menghindar?
Serbasalah menggelitik pusar
Secara logika mereka benar
Aku telah menuduh tanpa sadar
Dengan nada bicara yang gemetar
Aku mengajukan permintaan maaf
Meski terdengar sangat samar
Mereka terlihat cukup sabar
Menghadapi perempuan muda
Yang sedang indah-indahnya
Bak bunga mawar yang baru mekar
Baca Juga: [PUISI] Payung Kesedihan
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.