[PUISI] Parameter Gundah Gulana
Kesedihan berlarut tak ada ujungnya
ilustrasi menyeka air mata (pexels.com/@olly)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Duka tak bisa diduga
Kapan tiba, karena tiba-tiba ada
Lara merasuk pada jiwa
Yang luka, bukan gembira
Bagaimana bisa menyeka air mata
Bila tak ada jalan untuk merdeka?
Apakah manusia bisa mengukur
gundah gulana?
Realitasnya meromantisisasi
kesedihan dianggap biasa
Selagi masih menyala-nyala
Selagi kepedihan masih menghujani
kehidupan, seperti tak ada sela
tuk mereda
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All