[PUISI] Awal dari Kita

Kau masih dan akan selalu jadi semestaku
Sedari awal, indah dirimu warnai hitam putihku
Mulai sekarang, mari kita melangkah bersama
Berdampingan menyusun segala kepingan

Selama senja masih menjingga
Selama itu pun aku akan selalu mencintaimu
Harapku padamu hanya satu,
Aku ingin jadi pelengkap pada sela-sela rongga jemarimu

Larilah kemanapun kau mau
Karena aku akan segera menemukanmu
Dekap aku dan rasakan
Sebuah rengkuh jiwa yang sungguh-sungguh

Sayang... berceritalah sampai nanti kita tua
Hingga salah satu dari kita menghilang ditelan keabadian
Sayang... apabila kita terpisah jauh, tunggulah aku di seberang sana
Karena sekali lagi, aku pasti menemukanmu

Baca Juga: [PUISI] Kupilih Ketuk Palu