[PUISI] Kupilih Ketuk Palu

Aku paham bagaimana caranya mundur..

Ronamu pias dalam sejarahku
Menusuk di setiap jengkal,
hingga sang ruang pun tak dapat meluas

Dalam tikaman sesal tak bertulang
Kau kembali dengan seonggok rindu,
yang padahal kau sendiri menghilang

Enyah dari peraduan
Antara langit dan kolong awan

Secarik kertas kurasa dapat mewakili,
Tapak tilas yang membekas
Biarlah membias...

Langkah harus tetap kuayun,
Mendobrak bumi yang sempat menertawaiku...
Sebab telah memercayaimu

Baca Juga: [PUISI] Perempuan yang Menikam Diri

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Andini Putri Photo Writer Andini Putri

~do something, for the things you really like :) Ig : @andini.sirius Contact me : diniputri2997@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya