[PUISI] Berbalas Waktu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rekayasa rasa, yang tersisa hanya binasa
Dewasa ini kau hanya ada di penghujung ucap
Aku kehilangan diri tatkala melepasmu pergi
Kamu pada benakku: tempo hari mahapenting, kini menjelma menjadi mahapening
Keraguan menghempaskan eloknya harapan
Kekecewaan membunuh semerbaknya kerinduan
Kita sedang melangkah di tengah ladang api
Di mana tak ada lagi yang tersisa, kecuali ketiadaan
Aku sudah bisa menilik akhir cerita
Segala kembali serupa semula
Lakon asmara yang telah rampung
"Asing"... itu kata yang tepat untuk kita
Setumpuk bara yang telah padam
Harus terkubur dalam agar tak kembali berkobar
Karena mengulang yang telah terukir
Hanya akan membubuhkan kelukur luka di tempat yang sama.
Baca Juga: [PUISI] Katanya, Prioritas
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.